Pengusaha Ayam

Pengusaha Ayam
     Di Desa Benang Sari hidup seorang anak bernama Joko.Joko mempunyai banyak burung.Burung yang dirawat Joko adalah burung merpati,burung Kenari,dan burung Elang.Joko memiliki burung kesayangan yang bernama Kenzy si burung kenari.Joko sangat menyayangi Kenzy karena kicaunnya yang sangat merdu dan bisa membangunkan Joko disaat pagi.
     Pada suatu hari Joko bangun kesiangan.Pada saat bangun tidur Joko terkejut karena ia bangun kesiangan.Joko langsung menuju burung-burungnya.Sesampainya dikandang burung Joko terkejut melihat banyak burungnya yang sakit-sakitan.Joko langsung membawa burung-burungnya yangsakit ke dokter hewan.Sesampainya di dokter hewan Joko langsung menyerahkannya kepada dokter hewan untuk diperiksa.Setelah selesai diperiksa Joko bertanya.
     “Bagaimana keadaan burung-burung saya dok?” Kata Joko.
   “Burung-burung anda sekaran masih dalam keadaan sakit flu,sehingga saya dan tim  medis yang lain meminta supaya anda mau bersabar menunggu burung-burung anda sembuh.” Kata dokter hewan
     “Maksud dokter burung-burung saya belum bisa sehat sekarang?” Kata Joko
     “Ya,Saya butuh waktu 3 bulan untuk membuatnya sehat kembali” Kata dokter hewan
     Setelah mendengar kalimat itu Joko langsung pamit dan pergi pulang dalam keadaan sedih.Sesampainya di rumah ternyata sudah ada teman lamanya yang bernama Doni sedang menunggu di teras.Joko langsung menyapanya dan mengajaknya mengobrol di ruang tamu.
     “Bagaimana kabarmu Doni? sekarang kamu bekerja dimana?”kata Joko
     “Kabarku baik,aku bekerja di Spanyol sebagai arsitek.Kata orang-orang kamu juragan burung ya?”kata Doni
      “Ya”jawab Joko dengan wajah gelisah dan suara yang sedikit pelan.
      “Kalau udah jadi juragan terkenal kenapa kamu kelihatan gelisah?”kata Doni
      “Burung-burungku banyak yang sakit sehingga aku tadi bangun kesiangan”kata Joko
      “Kebetulan aku kesini mau ngasih tawaran buat bisnis ayam potong”kata Doni
      “Baguslah kalau begitu gimana caranya?”Kata Joko sambil bersemangat
      “Kita iuran km 25.000 aku 25.000 jadi totalnya 50.000 kalo harga satu bibit ayam 2.500 berati kita bisa dapat 20 bibit ayam”kata Doni
      “Trus gimana cara nyari makannya?”tanya Joko dengan kebingungan.
      “Tenang aja aku punya temen pemilik warung makan,biasannya nasi sisanya banyak jadi kita bisa gunakan nasi bekas itu”Kata Doni
      “Kalo soal keuntungannya kita gimana?”Tanya Joko
      “Kalo soal keuntungan maksimal kita bisa dapat 1.000.000,tapi selanjutnya kita bisa dapat lebih dari itu kalo ayamnya bertelur”kata Doni
       “Baiklah kita mulai sekarang”kata Joko dengan yakin dan penuh semangat
    Bisnis mereka dimulai dengan menggunakan kandang bekas burung milik Joko sebagai kandang ayamnya.Bulan pertama mereka berhasil mendapat keuntungan 1.000.000 jumlah yang lumayan besar bagi mereka.Bulan kedua keuntungan mereka bertambah menjadi 2.000.000 karena semua ayamnya di bulan pertama bertelur.
     Waktu pun berjalan dengan cepat ketika bulan ketiga burung-burung milik Joko sudah sembuh dan Joko memulai bisnis burungnya lagi.Dengan kembalinya Joko di bisnis burung tidak membuat bisnis ayam potongnya berhenti justru bisnis ayam potongnya semakin besar karena Joko menwarkan ayam potongnya kepada teman-teman bisnis burung burungnya.
     Mula-mula Joko menawarkan bisnis ayam potongnya ke beberapa kepala desa dekat pemukimannya.
     “Assalamualaikum Joko,Burung Kenari pesenanku sudah kamu bawa kan?”kata kepala desa
     “Waalaikumsalam pak KaDes,Burunnya sudah saya bawa”kata Joko
     “Joko kamu tau tempat beli ayam potong didekat sini?saya ada acara mendadak dibalai desa satu minggu lagi”kata kepala desa
      “Beli di saya saja pak KaDes saya punya bisnis ayam potong”kata Joko
      “Ya sudah kalo begitu saya pesan 100 ekor ayam potong yang gemuk”kata kepala desa.
      “Siap pak besok saya antar”kata Joko dengan yakin
     Setelah 1 bulan bisnis ayam Joko sudah menyebar luas dikotanya.Sehingga pendapatan Joko naik drastis menjadi 40.000.000.Disaat yang bersamaan bisnis burung Joko juga mengalami kenaikan pendapatan menjadi lebih dari 200.000.000.
     Ketika Joko sedang dalam kesuksesannya temannya Doni menyerahkan seluruh pengelolaan dan pendapatan bisnis ayam potong kepada Joko karena harus kembali ke Spanyol
     “Assalamualikum Joko”sapa Doni dengan suara keras
     “Waalaikumsalam Doni,ada apa?”jawab joko
     “Aku mau kembali ke Spanyol masa liburku sudah habis”kata Doni
     “Baiklah kalo begitu,tapi bagaiman bisnis ayam potong kita?”kata Joko
     “Aku serahkan semuanya kepadamu Joko”kata Doni
     “Tapi aku tidak bisa mengelolanya sendiri”kata Joko
     “Kau pasti bisa Joko,jika kau bisa membentangkan sayap bisnis ini sampai ke spanyol aku akan membantumu lagi”kata Doni
     “Baiklah aku akan berusaha mewujudkan yang kau katakan”kata Joko
     Setelah percakapan tersebut Doni langsung pamit dan terbang ke Spanyol.Sejak tidak ada Doni,Joko bertambah semangatnya untuk meneruskan bisnisnya.Tidak lama setelah ditinggal Doni,Joko langsung berusaha dengan gigih sehingga bisnis ayam potongnya itu semakin membentangkan sayapnya hingga akhirnya Joko menjadi terkenal di kotanya.
     Tidak lama setelah Joko terkenal di kotanya ia langsung mendirikan perusahaan ayam potong dan ayam goreng yang diberi nama JFC (Joko Fried Chiken),dengan tujuan supaya Joko tidak kewalahan melayani pelanggan yang semakin banyak.
     Perusahaan JFC berkembang dengan pesat karena perusahaan ini tidak pernah kehabisa ayam untuk digoreng karena tempat membeli ayam goreng dan tempat penangkaran ayam potongnya sangat dekat sehingga pelanggan bisa membeli ayam goreng di JFC tanpa takut kehabisan.
     Setelah beberapa bulan Joko langsung membuka cabang JFC di beberapa tempat di provinsinya sehingga pelanggan JFC langsung meningkat derastis.Dengan bertambahnya pelanggan otomatis pendapatan Joko juga meningkat.
      Bertambahnya pendapatan Joko membuatnya ingin menambah cabang JFC keseluruh Indonesia.Mula-mula Joko mencoba membuka cabang di beberapa tempat disekitar provinsinya.Hingga akhirnya cabangnya mulai meluas dengan perlahan.
     Waktu berjalan dengan cepat perusahaan JFC sudah berusia 1 tahun dan sudah berhasil membuka cabang di seluruh Indonesia.Setelah berhasil membuka cabang di Indonesia kesuksesan Joko sebagai pemilik perusahaan JFC menyebar ke Asia Tenggara
     Perlahan Joko memulai bisnis luar negrinya dengan membuka cabang di seluruh Asia Tenggara.Setelah membuka cabang di seluruh Asia Tenggara bisnisnya mulai menyebar ke seluruh Asia kemudian ke benua Amerika.
     Saat membuka cabang di Brazil,JFC di Brazil hampir bangkrut.Tetapi Allah berkehendak lain,ketika perusahaan JFC di Brazil hampir bangkrut Piala Dunia dimulai kebetulan saat itu tuan rumahnya adalah Brazil sehingga perusahaan JFC di Brazil tidak jadi bangkrut justru menjadi berkembang pesat.
     Setelah sukses di benua Asia dan Amerika dengan mudahnya perusahaan JFC menyebar di benua Australia dan Eropa sehingga perusahaan JFC kembali dikelola oleh Joko dan Doni.      

Ahmad Baihaqi Salam 7A/2


0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Entri Populer

Popular Posts