Kebersihan Lingkungan

oleh : M.Haidar Ulin Naja VIIA/15
Kebersihan Lingkungan SPALZA PATLAS


Lingkungan SMP AL AZHAR 14 kini menjadi pertanyaan ! Kebersihan sangat tidak terjaga. Setiap setelah istirahat ataupulang sekolah banyak sampah yang berserakan, baik di sekitar lapangan maupun di meja kantin. Meskipun beberapa anak membuang sampah pada tempatnya, tapi juga sering dijumpai anak anak yang salah dalam membedakan sampah yang hendak dibuangnya.
Hal kecil yang sering dilalaikan oleh anak anak selain membuang sampah tidak pada tempatnya setelah istirahat maupun setelah pulang sekolah ialah, kebersihan loker meja kelas setelah pergantian jam pelajaran. Banyak sampah yang dihasilkan oleh anak anak dibiarkan di dalam loker meja kelas contohnya, ampas rautan pensil dan bungkus jajanan istirahat.  
Kamar mandi juga menjadi sorotan kebersihan yang tidak terjaga di SMP AL AZHAR 14. Banyak anak yang setelah dari kamar mandi (terutama laki laki) lupa untuk mengguyur hajad atau kencingnya. Itu mungkin disebabkan oleh ketiadaannya air atau malas untuk mengguyur.
Seharusnya anak anak membuang sampah pada tempatnya. Selain itu anak anak SMP AL AZHAR 14 juga diminta untuk membuang sampah pada tempatnya dan juga sesuai jenisnya. Itu bermanfaat bagi kita untuk melatih kedisiplinan serta untuk membantu meringankan beban dari para petugas K3.
Kebersihan loker meja kelas juga harus di jaga, agar murid merasa nyaman dan proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar sesuai rencana.
Setelah dari kamar mandi kita juga perlu kesadaran diri untuk mengguyur hajad atau kencing kita. Hal ini dikarenakan apabila ada orang lain ingin memakai kamar mandi tersebut ia tidak merasa jijik dan bebas dari gangguan bau yang tidak enak.

          Maka dari itu kita harus menjaga kebersihan lingkungan sekolah kita supaya proses pembelajaran berjalan dengan baik dan lancar serta juga untuk meringankan beban K3 sekolah kita.




Oleh: Hayyu Adenia Andarini


            Banyak sekolah-sekolah yag membuat slogan tentang kebersihan. Akan tetapi, masih banyak murid sekolah yang membuang sampah tidak pada tidak pada tempatnya. Contohnya tempat-tempat seperti kantin, selokan, kelas, dan masih banyak tempat lain yang banyak terdapat sampah berserakan di sembarang tempat.
            SMP Al-Azhar 14 Semarang adalah salah satu sekolah yang lumayan terjaga kebersihannya. Tetapi, jika kita melihat dengan lebih teliti, masih banyak sampah-sampah kecil seperti bungkus permen dan gelas plastik yang terdapat di rerumputan, selokan, dan laci meja. Biasanya, kejadian-kejadian ini bisa kita temukan setelah istirahat karena saat istirahat sebagian besar murid-murid pergi ke kantin untuk membeli makanan ringan dan saat bel istirahat selesai berbunyi, murid tersebut terlalu malas untuk membuang sampahnya ke tempat sampah tapi hanya meletakkannya saja di laci meja, bagian rerumputan ataupun selokan. Sampah-sampah seperti ini akan menumpuk dan dapat menyebabkan banjir ataupun polusi karena sampah plastik akan bertahan 100-1000 tahun lamanya. Dan kita sudah merasakan salah satu akibatnya yaitu global warming. Global warming disebabkan oleh banyaknya sampah dan semakin banyaknya penebangan liar. Banjir juga sudah mulai melanda kota-kota di Indonesia salah satunya Jakarta. Jika kita tidak menjaga kebersihan diri, kita bisa terserang penyakit seperti penyakit usus, diare, penyakit kulit, dan masih banyak lagi penyakit yang dikarenakan oleh kurang terjaganya kebersihan.
               Sebagai orang yang meninggali bumi, kita pasti tidak ingin bumi yang kita tinggali ini hancur karena sampah yang kita buang. Hal ini tidak akan terjadi jika kita lebih disiplin untuk membuang sampah ditempat yang sudah disediakan, mencoba untuk mendaur ulang sampah-sampah anorganik, dan mengikuti serangkaian acara 'Go Green' yang diselenggarakan oleh pemerintah seperti Earth Hour yaitu memadamkan lampu selama satu jam ataupun dengan cara yang paling sederhana seperti menanam dan merawat pohon. Dan untuk menjaga kebersihan diri, kita bisa memulai dari hal-hal yang kecil seperti cuci tangan sebelum makan dan tidak membeli jajanan sembarangan karena tidak semua tempat makan terjamin kebersihannya.
Oleh karena itu kesadaran dari tiap-tiap orang sangatlah penting supaya orang-orang membuang sampah pada tempatnya dan mulai memperhatikan lingkungan sekitar supaya bumi kita tetap bersih, lestari, dan nyaman untuk ditinggali.






Kebersihan di Lingkungan Sekolah
Kebersihan di sekitar sekolah belum terjaga. Bisa dilihat dari banyaknya sampah yang berserakan di sekitar kantin dan di sekitar kelas. Dan dapat pula dilihat dari segi kebersihan di dalam kelas.
          Mengapa di sekitar kantin banyak sampah yang berceceran? Karena, para siswa tidak membuang sampah pada tempat yang sudah di sediakan. Biasanya sampah menumpuk di kantin pada saat istirahat dan pulang sekolah. Sedangkan yang di sekitar kelas sampah berasal dari sampah plastik bekas makanan saat istirahat, bisa juga dari bekas alat tulis misalnya seperti bekas rautan pensil, dll.
          Kebersihan di dalam kelas belum terjaga, karena banyak coretan di dinding – dinding dan meja kelas. Coretan tersebut berasal dari siswa – siswa yang iseng untuk mencoret – coret dinding dan meja.
          Jika kebersihan sekolah dapat terjaga, mungkin tidak ada sampah di sekitar kantin dan di sekitar kelas dan mungkin juga tidak ada coretan - coretan dinding ataupun meja kelas. Jika keadaan di sekolah seperti ini kita pasti akan merasa nyaman untuk berada di sekolah.
          Sebenarnya yang membuat kantin sekolah banyak sampah dan banyak coretan di kelas berasal dari para siswa dan diri kita sendiri. Biasanya kita malas untuk membuang sampah pada tempat yang sudah di sediakan, lalu kita menggelatakkan sampah tersebut di sembarang tempat.
          Kalau kita membuang sampah pada tempatnya dan tidak mencoret – coret dinding pasti kita merasa nyaman berada di lingkungan sekolah, merasa senang, dan lingkungan sekolah menjadi enak di pandang. Sebenarnya lingkungan sekolah kita bersih karena ada yang membersihkan lingkungan sekolah yaitu bapak / ibu yang bertugas membersihkan halaman sekolah, jadi kita merasa bahwa lingkungan kita bersih padahal sebenarnya kita tidak membuang sampah pada tempatnya dan mencoret dinding kelas.
          Jadi, janganlah membuang sampah sembarangan dan janganlah pula mencoret – coret dinding kelas. Kebersihan adalah sebagian dari iman, maka jagalah kebersihan lingkungan yang ada di sekitar kita, mulai dari tahap tekecil saja yaitu membuang sampah pada tempatnya. Jika lingkungan kita bersih yang menikmatipun kita, jadi jagalah lingkungan kita.

Aretha safira 7A/6




Oleh : Isheila Naria - 12



Saat ini banyak murid yang tidak peduli terhadap lingkungan sekolah. Padahal lingkungan sekolah harus dijaga kebersihannya. Kebersihan lingkungan sekolah mencerminkan karakter siswa.
Biasanya tempat disekolah yang banyak sampah adalah dikantin. Kantin adalah tempat para siswa beristirahat dan makan, sehingga dikantin banyak sekali sampah yang tercecer. Ada bungkus makanan, plastik, tisu, botol minuman dll.
Selain dikantin, ada juga dihalaman sekolah yang biasanya banyak sampah. Setelah pulang sekolah, biasanya murid-murid membeli makanan yang ada disekitar sekolah. Lalu mereka membuang bungkus makanan itu dihalaman sekolah. Hal ini menyebabkan halaman sekolah banyak sampah. Agar kebersihan lingkungan sekolah terjaga, kita perlu melakukan bebrapa cara, antara lain :
Pertama, mengadakan lomba kebersihan antar kelas. Hal ini bertujuan agar murid-murid semangat untuk membersihkan lingkungan sekolah.
Kedua, membuat peraturan kebersihan sekolah. Peraturan ini sangat dibutuhkan supaya lingkungan sekolah terjaga kebersihannya. Bagi seluruh warga sekolah yang melanggar peraturan ini maka akan mendapat hukuman.
Ketiga, mengadakan Jum’at bersih. Biasanya yang melakukan Jum’at bersih adalah murud-murid dan wali kelasnya masing-masing.

Jika lingkungan sekolah tidak dijaga kebersihannya maka dapat menimbulkan penyakit dan bencana separti demam berdarah dan banjr. Untuk menghindari hal tersebut, kita harus menjaga kebersihan diri dan lingkungan. 





Kebersihan Lingkungan Sekolah
Pada masa sekarang, banyak murid yang kurang peduli akan kebersihan lingkungan sekolah. Padahal, lingkungan sekolah adalah tempat menuntut ilmu yang harus dijaga kebersihannya. Kebersihan lingkungan sekolah dapat mencerminkan karakter siswa. Biasanya pada saat pagi hari sekolah sudah bersih karena dibersihkan oleh petugas/karyawan kebersihan.
          Siang hari, ketika sudah selesai istirahat banyak sampah yang berserakan. Ada yang di meja, di kursi taman, dan di jalan sekitar kantin. Sampah-sampah tersebut biasannya meliputi botol bekas minuman, bungkus makanan, bungkus sedotan, dan bungkus permen. Hal kecil inilah yang banyak terlupakan. Walaupun benda kecil, tetapi jika banyak akan terlihat kotor. Bahkan ketika sudah di bersihkan masih ada sedikit sampah yang berserakan.
          Apalagi ketika pulang sekolah, biasanya para murid membeli makanan di lingkungan sekitar sekolah mereka. Setelah mereka makan makanan yang dibelinya, becengkrama dengan temannya, dan segera pulang, biasannya mereka meninggalkan sampah mereka di tempat yang mereka duduki, saat perjalanan menuju kendaraan yang akan mereka naiki saat pulang, dan lain-lain. Banyak murid yang seperti itu. Mungkin mereka terburu-buru ingin pulang atau memang sengaja, tetapi jika hal itu dibiarkan terus – menerus, maka hal itu akan menjadi kebiasaan mereka. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan agar murid dapat sadar bahwa kebersihan lingkungan itu perlu di jaga, antara lain :
Pertama, membuat peraturan tentang kebersihan .Peraturan atau tata tertib di lingkungan sekolah sangatlah dibutuhkan, terutama hal-hal yang berakitan dengan kebersihan. Peraturan tersebut harus bisa di laksnakan oleh semua warga sekolah, secara konsiten dan bersama-sama.

Kedua, mengadakan Jum’at bersih [ atau bisa hari lainnya]. Yang di maksud adalah para murid di wajibkan membersihkan sekitar lingkungannya atau membersihkan suatu tempat tertentu. Wali kelas pun menjadi pembimbing dan selalu mengontrol Jum’at bersih ini.

Ketiga, memberikan penyuluhan kepada para murid tentang kebersihan, agar murid tau bahwa menjaga kebersihan diri maupun lingkungan itu sangat penting.

Keempat, memberi tontonan video tentang akibat jika tidak menjaga kebersihan diri dan lingkungan.Contohnya video banjir yang disebabkan sampah menumpuk di sungai, penyakit demam berdarah karena banyak genangan air sehingga membantu perkembangbiakan nyamuk, dan lain sebagainya.

Kebersihan adalah hal penting dalam kehidupan. Jika kita tidak menjaga kebersihan kita, termasuk kebersihan sekolah, rumah , atau di mana saja, kita dapat terserang berbagai penyakit dan merasa tidak nyaman. Tetapi, jika kita menjaga kebersihan diri kita dan lingkungan kita, kita tidak mudah terserang penyakit dan merasa nyaman. Itulah salah satu manfaat menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Oleh karena itu, marilah kita ciptakan kebersihan dimanapun kita berada.



Oleh : Alya Mahadewi K. Z   7A / 4





oleh: Fadhila Rahma Salsabila – VII A – 9
Lingkungan adalah tempat di sekitar kita yang harus dijaga kebersihannya. Tapi akhir – akhir ini masih ada banyak orang yang belum menjaga kebersihan lingkungannya. Padahal lingkungan juga mencerminkan kebersihan masyarakatnya. Disekitar kita banyak tempat – tempat yang masih kotor. Contohnya ada banyak  sekali disekitar kita, misalnya di sekolah kita. Setiap pagi ketika kita sudah sampai di sekolah, sekolah sudah  bersih karena dibersihkan oleh K3. Tapi ketika sudah waktunya istirahat dan pulang sekolah, tempat sekitar kantin penuh dengan sampah bekas makanan.
Begitu pula di dalam kelas. Di dalam loker meja banyak sampah rautan yang tidak dibuang ke tempat sampah. Ada juga sampah kertas yang tidak dibuang ke tempat sampah tapi malah dibuang ke loker. Murid – murid juga ada yang mencoret – coret meja sehingga meja tidak bersih dan berisi banyak coretan. Akibat hal – hal tersebut kelas menjadi kotor sehingga tidak nyaman digunakan untuk belajar. Murid – murid juga tidak betah berlama – lama didalam kelas, karena kelasnya yang kotor.
Dari beberapa contoh fakta diatas kita dapat melihat bahwa, masih banyak orang yang belum peduli terhadap kebersihan lingkungan. Apalagi soal membuang sampah di tempatnya. Banyak yang belum sadar bahwa membuang sampah pada tempatnya dapat membuat lingkungan menjadi bersih dan nyaman di pandang.
Banyak sekali cara yang dapat membuat lingkungan kita menjadi bersih. Pertama caranya menempatkan tempat sampah di setiap ruang kelas. Dengan cara itu murid tidak malas membuang sampah pada tempatnya karena letak tempat sampahnya dekat. Membiasakan murid membuang sampah pada tempatnya dan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah seminggu sekali atau sebulan sekali. Dan yang ketiga membuat peraturan bahwa jika murid tidak membuang sampah pada tempatnya akan mendapat sanksi atau terkena poin.
Di luar negeri saja para remaja seperti kita sudah terbiasa membuang sampah pada tempatnya. Di jalan raya pun tidak ada sampah yang berserakan. Seharusnya kita juga bisa melakukan hal yang sama seperti itu. Ketika sedang berada di dalam mobil usahakan ada tempat sampah di dalamnya. Jadi tidak membuang sampah ke jalan raya.

Jadi marilah kita menjaga lingkungan kita agar terjaga kebersihannya. Jangan mengandalkan para K3 yang membersihkan sekolah. Jangan mengandalkan para pembantu rumah tangga yang sudah membersihkan rumah kita. Dan jangan pula mengandalkan para penyapu jalan raya yang membersihkan jalan raya dari sampah – sampah yang telah kita buang. Dengan kita menjaga kebersihan lingkungan kita dapat meringankan  pekerjaan mereka dan juga membuat lingkungan kita menjadi bersih dan nyaman.       




KEBERSIHAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH

Pada saat ini, banyak sekali siswa-siswi sekolah yang kurang peduli atas kebersihan sekolahnya. Padahal lingkungan sekolah itu harus dijaga kebersihannya. Banyak sekali sampah-sampah yang berada di sekolah, contohnya di Lapangan, Kantin, laci-laci kelas, dll. Biasanya sampah-sampah tersebut ada setelah waktu jam istirahat selesai. Karena murid-murid yang jajan di kantin banyak yang membuang sampah sembarangan .
Banyak juga sampah yang ada ketika pulang sekolah. Karena sebagian besar siswa sekolah banyak yang jajan di luar sekolah dan membuang sampah di Lapangan. Mereka terlihat biasa saja ketika membuang sampah sembarangan. Mereka tidak tahu bahwa itu adalah perbuatan yang tidak terpuji.
Walaupun banyak siswa yang membuang sampah sembarangan, ada juga siswa yang rajin membuang sampah pada tempatnya, bahkan ada beberapa siswa yang memungut sampah yang berserakan dan dibuang ke tempat sampah.
Ada beberapa upaya agar siswa tidak membuang sampah sembarangan, yaitu dengan membuat peraturan untuk memberikan sanksi bagi siswa yang membuang sampah sembarangan. Dengan membuat peraturan tersebut, siswa dapat membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya.
Yang kedua, melaksanakan kerja bakti untuk membersihkan lingkungan sekolah. Kerja bakti dapat dilakukan sebulan atau dua bulan sekali. Agar siswa dapat terbiasa untuk hidup bersih. Yang ketiga, menyiapkan tempat sampah di lingkungan sekolah. Agar siswa dapat dengan mudah untuk membuang sampah pada tempatnya.
Mari kita jaga lingkungan sekolah kita, jangan hanya mengandalkan K3 saja yang membersihkan dan merawat lingkunan sekolah. Kita juga harus membantu untuk memjaga lingkungan sekolah. Sehingga kita dapat melatih diri untuk membuang sampah pada tempatnya.
                                                                                   
FARRAH CIRA AYDINA


                                                                                 7A / 10







Kebersihan di SMP Al-Azhar 14 Semarang belum sepenuhnya bersih . Dikarenakan masih banyaknya sampah yang berserakan di lantai , loker meja , bawah kursi , tanaman tanaman sekolah , dan di got . Sebagian besar , sampah-sampah itu berasal dari murid-murid yang tidak bertanggung jawab , dan malas untuk membuang sampahnya sendiri . Murid yang membuang sampah sembarangan biasanya di saat istirahat pertama dan saat pulang ( jajan di luar) . Sewaktu jajan di istirahat pertama, murid-murid berebutan dan berdesak desakan untuk berebut jajanan yang ada di kantin
              Setelah jajan mereka habis , mereka membuang sampah di sembarang tempat dengan melihat keadaan didekatnya . jika ada guru , mereka biasanya langsung membuang sampah pada tempatnya . kalau ”Tradisi” ini masih di pertahankan , kerja K3 pun semakin berat setiap harinya , dan lingkungan di SMP Al-Azhar 14 pun semakin tidak enak dipandang . Sampah sampah yang berserakan akan membuat warga sekolah tidak nyaman . Sebaiknya , warga sekolah terutama murid muridnya sadar untuk membuang sampah pada tempatnya , karena hal itu dapat mengurangi potensi banjir, sekaligus membuat warga sekolah nyaman saat berada di SMP Al-Azhar 14.
              Jika kita membuang sampah sembarangan , lingkungan di sekitar pasti terasa kotor , karena banyaknya sampah yg berserakan . Dan sampah-sampah itu pasti tidak akan dipungut kecuali oleh K3 atau murid yg bertanggung jawab atas sampahnya . Saat kita melihat sampah sampah yang berserakan , sebaiknya kita mengambilinya lalu membuangnya di tempat yang semestinya . Dan jika kita membuang sampah pada tempatnya , lingkungan di sekitar terasa bersih , tidak ada penyakit ,  dan pasti enak untuk dipandang .
             Ada banyak cara untuk menjaga kebersihan , antara lain membuang sampah pada tempatnya / tidak membuangnya dikali & digot , selalu membersihkan rumah & sekolah , jika ada sampah sebaiknya di ambil dan di buang di tempatnya , mengurangi produksi sampah dengan cara meminilisasi barang yg digunakan , pilihlah barang yg bisa dipakai kembali , sebisa mungkin barang barang yg sudah tidak berguna lagi dapat di daur ulang , mengganti barang yg bisa dipakai sekali dengan barang yg lebih tahan lama . Jika hal itu dilakukan setiap hari , maka hal itu akan menjadi “tradisi” baru yang harus dipertahankan
              Jika kita bisa memulai untuk tidak membuang sampah sembarangan walaupun dari langkah kecil pun , kita dapat membantu kerja K3 , dan membuat warga sekolah nyaman . jika kita masih mempertahankan “tradisi” membuang sampah sembarangan , hal itu dapat merugikan orang-orang yang berada di sekolah , contohnya menimbulkan bibit-bibit penyakit , bau , dan tidak nyaman berada di sekolah . Jadi , kita harus menghapus tradisi tersebut agar lingkungan SMP Al-Azhar 14 Semarang akan lebih sehat , asri , nyaman untuk belajar , bebas dari penyakit , dan bebas dari potensi banjir.
   
Dibuat oleh : Daiva Ardian Dipta 7A/8   






Kebersihan Lingkungan SMP Al-azhar
  Lingkungan al-azhar luas tetapi sedikit kotor terutama di daerah kantin.Banyak murid yang hanya meninggalkan sampah nya hanya di meja/kursi.Biasa nya kantin kotor pada saat jam istirahat.kebiasaan anak smp al-azhar adalah membuang sampah hanya pada saat ada guru.
  Setelah jam istirahat kadang kantin bersih karena penjaga kebersihan nya yang rajin,bukan murid nya.Dan juga tidak ada westafel di kantin,sehingga kemuungkinan murid banyak yang tidak cuci tangan sebelum makan.
  Sebaik nya murid lebih peduli terhadap lingkungan nya.Dan juga murid seharus nya cuci tangan di westafel toilet.Jika murid ingin ikut mengurangi sampah lebih baik bawa makanan bekal yang ditaruh di tempat makanan.
  Dan yang harus ditekankan tadi harus peduli terhadap lingkungan,tidak hanya murid,tetapi warga sekolah.Jika ada sampah yang sedikit berserakan usahakan untuk memunguti nya lalu dibuang ke tempat nya,jangan hanya dibiarkan saja atau yang lebih parah ditendang tendang.


karya:adam alief p.



KEBERSIHAN LINGKUNGAN

    Kebersihan lingkungan adalah lingkungan yang bebas dari kotoran dan sampah. Jika ingin lingkungan bersih, kita harus membuang sampah pada tempatnya. Biasanya tempat sampah ada di mana-mana. Di sekolahan, rumah, mall, kamar mandi umum, hingga pom bensin. Jadi kita tidak harus susah-susah mencari tempat sampah.
Di sekolah saya, SMP Islam Al-Azhar 14 Semarang, tempat sampah dibedakan menjadi 3, yaitu organik, anorganik, dan plastik. Tetapi, anak-anak biasanya tidak membuang sampah ke tempat yang tidak tepat. Sampah organik ke anorganik, anorganik ke plastik, dan sebaliknya. Walaupun sudah diperingati, anak-anak hanya melaksanakan sebentar saja.
Di kelas, biasanya loker meja yang paling kotor. Di loker, banyak sekali sampah. Dari kertas bekas sampai bungkus makanan. Sampai-sampai teman saya tangannya terkena sambal saat mengmbil barang yang disimpan di loker meja itu. Selain loker, tembok juga menjadi sasaran. Yang pasti, tembok bersih tanpa kotoran itu jarang banget. Pasti ada coretan pensil/pulpen, dan ada juga kotoran bekas gesekan meja.
Untuk mengatasinya, 3 macam tempat sampah itu diletakkan berjejeran tetapi tetap di satu tempat. Soal loker meja, sebaiknya kelas diberi tempat sampah di 2 titik. Yaitu depan dan belakang. Kalau soal tembok, sebaiknya temboknya di cat agar tampak bersih tanpa noda. Selain itu, yg mencorat-coret temboknya harus diberi hukuman. Contoh hukumannya adalah anaknya harus membersihkan sebagian coretan yg berada di sekitar coretannya. Agar udara sekolah terasa segar, sebaiknya diadakan kerja bakti sekolah setiap 2 minggu sekali atau 1 minggu sekali. Tempatnya dibagi-bagi setiap kelas, dan anak-anaknya dibagi tugasnya.
Kalian pernah ke Singapore? Jika pernah, apakah kalian pernah melihat sampah menumpuk disana?? Tidak kan? Bagaimana jika Indonesia juga seperti itu? Seharusnya, kita juga bisa seperti itu.. udara akan terasa segar, bersih dan tidak ada polusi. Sungai pun juga, agar bersih kita harus berbondong-bondong membersihkan sungai.

Karena itu, mari kita gotong royong membersihkan lingkungan. Karena kebersihan sebagian dari iman.

Kansha Fathiya =^.^=
no.abs 14





Ahmad Baihaqi Salam 7A/2
Kebersihan Lingkungan Sungai Banger di Semarang
     Kebersihan lingkungan sungai Banger sangat memprihatinkan.Banyak sampah dan limbah bersebaran di sekitar sungai Banger.Hal ini tentunya membuat air sungai menjadi kotor,banjir, dan akhirnya berdampak pada ekosisitem sungai dan juga berdampak pada warga.Contoh kecilnya banyak ikan yang mati,banyak warga yang kekurangan air bersih,dan terjadinya banjir dimana-mana yang menelan banyak harta dan korban jiwa.
     Seharusnya pemerintah dan warga sadar atas pentingnya sungai bagi sumber air bersih mulai diwujudkan.Cara mewujudkannya dengan melakukan gotong royong antar warga untuk membersihkan sungai dan dilakukan bersamaan dengan program pemerintah seperti mengeruk sampah-sampah di sungai Banger dengan alat berat dan meninggikan talud sungai.
     Bukti kesadaran pemerintah dan warga untuk menjaga kebersihan sungai Banger adalah melakukan pertemuan dan komunikasi antar tokoh masyarakat dengan pemerintah setempat terkait pembuatan talud.Pemerintah mengatakan sudah meminta para seluruh lurah,camat serta tokoh masyarakat mengantisipasi banjir dengan pembersihan.Pemerintah akan segera meninggikan talud sungai Banger yang rusak supaya masyarakat bisa membersihkan sungai tanpa takut talud sungai Banger roboh.
     Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa,kebersihan lingkungan sungai Banger harus selalu diperhatikan dengan menumbuhkan kesadaran warga supaya tidak membuang sampah ke sungai melainkan bergotong royong membersihkan sungai dengan dukungan pemerintah supaya sungai Banger tidak tercemar,ekosistemnya terjaga,serta bermanfaat bagi warga setempat.






Lingkungan Al-Azhar 14, sekarang agak kotor dan kurang rapi. Banyak sampah yang berserakan terutama ketika istirahat pertama dan saat pulang sekolah. Saat itu banyak sekali murid yang jajan, dan banyak juga murid yang membuang sampah sembarangan.
            Biasanya yang membersihkan Al-Azhar bukan murid-muridnya melainkan K3nya. Murid Al-Azhar hamper sama sekali tidak berpartisipasi dalam membersihkan lingkungan Al-azhar. Kita ambil contoh kecil seperti suasana ruang kelas Al-Azhar. Banyak sekali sampah yang disimpan di laci meja, padahal di luar ruang kelas sudah ada tempat sampah.
            Seharusnya murid-murid Al-Azhar lebih bisa menjaga lingkungan sekolahnya sendiri, seperti membuang sampah  pada tempatnya. Dan seharusnya Al-Azhar memerikan hukuman / sanksi kepada anak yang membuang sampah sembarangan,contoh hukumanya seperi memberikan point,mengambil sampah yang di buang dengan menggunakan mulut dan lain-lain. Dan Al-Azhar juga perlu memberikan kegiatan rutin 2 minggu atau 1 mingggu sekali untuk bekerja bakri membersihkan sekolah, jadi tidak hanya K3nya saja yang membersihkan sekolah tetapi juga murid-muridnya ikut berpartisipasi dalam membersihkan lingkungan sekolah.
            Sebaiknya siswa-siswa dan al-Azhar lebih tegas dalam memberikan lingkungan sekolah,siswa bsa dengan membuang sampah di tempat sampah dan sekolah bisa memberikan peraruran yang lebih tegas, dan memberikan hukuman yang cukup berat. Itulah beberapa faktor yang dapat menjadikan Al-Azhar lebih bersih dan lebih nyaman.

Andika Auli Ahbab Mahasin 7A / 5





Lingkungan AL-Azhar

Di Al-azhar banyak sampah di lapangan dan di kantin juga apalagi saat istirahat banyak buang sampah sembarangan sekolah jadi tidak indah dilihat,saat pulang orang-orang pada jajan dan buang sampah di got yg menyebabkan banjir saat hujan deras,bahkan penjual kadang-kadang membuang sampah sembarangan juga.
Di WC kadang-kadang orang tidak menyirami BAB atau BAK toilet menjadi bau dan sangan kotor,Biarpun dimasjid juga kotor banyak sampahnya.Lingkungan Al-azahar tidak enak dilihat,keliatan kotor,dan tidak indah.Semua ini menyebabkan lalat dan menjadi bau.Banyak orang membuang sampah ke sawah juga yg menyebabkan banyak sampah disawah.
Di kelas juga kadang-kadang banyak sampah yg disebabkan murid-murid yang males membuang sampah/atau buru buru jadi buang sampah di bawah meja.saat istirahat banyak makan di dalam kelas dan dibuang begitu saja tidak peduli dimana buangnya.
Bagaimana caranya untuk menghindari ini?Banyak caranya lhoo…
Gotong royong,membuang sampah pada tempatnya dan lain-lain.Kita bisa memperingati juga temen kita yg membuang sampah sembarangan dan pungut sampah yg ada di lapangan atau jalan.jadii…banyak sekali cara cara untuk menjaga lingkungan kita ini dan memperindahhkannya.. siswa yg membuang sampah sembarangan harus di beri juga sanksi supaya kapok dan tidak mengulanginyaa.

Kita harus peduli terhadap lingkungan kita harus menjaganya tidak meludahkannya. 


BY BREGAS GEZZA RANGIN ASONAR XD



0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Entri Populer

Popular Posts