Banjir Yang Melanda Jawa Tengah
               Musim hujan telah tiba ! Hampir setiap hari hujan melanda kota Semarang, dari pagi hingga malam air turun bersama angin yang berhembus kencang.
               
                Salah satu tempat yang dilanda banjir adalah daerahTawang khususnya di stasiun Tawang. Ketinggian banjir mencapai tempat kursi kursi yang ada di area tunggu stasiun Tawang. Banyak penumpang khususnya jurusan Jakarta dan Surabaya yang sudah ke stasiun tawang hanya dilayani untuk pembelian tiketsetelah itu perjalanan akan dialihkan melalui stasiun Poncol.Sehingga kereta yang melewati Stasiun Tawang harus berjalan pelan pelan.Peneyebab tejadinya banjir di daerah tawang adalah karena rob.
               
                 Rob adalah penurunan ketinggian tanah dari tahun ke tahun. Daerah tawang setiap tahun mengalami rob sebesar 2-3 cm per tahun. Hal ini disebabkan kerena dulunya semarang bawah adalah sebuah perairan yang pendam dengan tanah untuk menjadikan sebuah daratan.
              
                 Kabupaten dan kota di Jawa Tengah yang terendam banjir adalah kabupaten 
Batang,dan kota yang terendam banjir adalah Jepara,Kudus,dll.
              
                 Untuk  mencegah nya setidak nya diberi tanggul,pengerukan sungai,bergotong royong untuk membersihkan kali,membuang sampah pada tempat nya.Pencegahan ini membutuhkan kesadaran masyarakat dan jangan hanya menyalahkan pemerintah.
               
                  Daerah Semarang bagian bawah khususnya daerah Tawang, seharunya meninggikan lagi daerah yang terkena rob karena hanya itu yang bisa untuk mencegah terjadinya banjir rob di kemudian hari. 
                  
                  Dan yang harus di garis bawahi tadi masyarakat harus ikut membantu menanggulangi banjir dan dimulai dari hal yang kecil saja seperti membuang sampah pada tempat nya.Kalau di Indonesia banyak yang banjir pasti akan mengalami inflansi dan rakyat miskin susah membeli bahan pokok.
karya:adam alief priyadi/7A
                      

BANJIR
Saat ini ibu kota negara kita sedang terkena musibah banjir. Banjir juga menggenangi beberapa daerah di Indonesia. Salah satunya di Jawa Tengah tepatnya di daerah Kendal,Jepara,Demak,Kudus & Pati. Mereka yang rumahnya terendam banjir kebanyakan mengungsi ke daerah yang tidak banjir. Selain mereka kehilangan tempat tinggalnya mereka juga kekurangan air bersih. Selain itu mereka hanya mempunyai baju yang mereka pakai saja maka yang mereka butuhkan saat ini adalah sembako,baju untuk bayi atau orang dewasa,dan perlengkapan untuk bayi.
Apakah kalian tau apa penyebab terjadinya banjir? Penyebab terjadinya banjir antara lain membuang sampah sembarangan,penebangan pohon secara liar,tidak dilakukannya reboisasi dll. Membuang sampah sembarangan sangat erat kaitannya dengan bencana banjir. Karena membuang sampah sembarangan apalagi di sungai atau di selokan air dapat membuat saluran air dan sungai menjadi penuh dengan sampah. Karena penuh dengan sampah saluran air dan sungai menjadi tersumbat dan pada saat hujan saluran air dan sungai tidak dapat menampung air hujan tersebut sehingga air meluap dan terjadilah banjir. Sama dengan membuang sampah sembarangan penebangan pohon secara liar dan tidak melakukan reboisasi juga menjadi penyebab terjadinya banjir. Jika pohon selalu ditebang tanpa ada reboisasi maka di daerah tersebut tidak ada daerah resapan air. Sehingga air hujan tidak bisa diserap oleh tanah. Dan air tersebut turun dari daerah yang tinggi ke daerah yang rendah. Dan berkumpul di daerah rendah lalu air tersebut menggenang dan terjadilah banjir.
Apakah kalian apa dampak dari musibah banjir? Selain masyarakat yang terkena banjir kehilangan tempat tinggal,mereka juga bisa terkena penyakit. Seperti penyakit kulit, demam berdarah dan lainnya. Selain itu lalu lintas akan terganggu, kendaraan yang melintas di daerah banjir akan mogok dan terpaksa mendorong kendaraannya hingga sampai tujuan. Pasokan air bersih akan berkurang. Air sungai yang masih bersih jika terkena banjir akan menjadi kotor kanrena air banjir itu kotor. Perjalanan ke tempat tujuan menjadi tergangggu karena banyak jalan di tutup karena banjir. Selain itu banyak lagi dampak yang terjadi akibat banjir.
Banjir tidak melulu akibat dari perbuatan masyarakat yang tidak bertanggung jawab. Pemerintah juga seharusnya bisa mencegah masyarakat membuang sampah sembarangan. Bisa dengan cara menempatkan tempat sampah di beberapa titik di pinggir jalan raya. Menetapkan peraturan agar masyarakat membuang sampah pada tempatnya, jika melanggar akan terkena denda. Pemerintah juga bisa melakukan reboisasi agar lahan yang kosong di tanami pohon. Pemerintah juga bisa mengajak masyarakat untuk menanam pohon di halaman depan mereka.
Tidak hanya pemerintah yang harus melakukan reboisasi. Masyarakat pun juga harus melakukan reboisasi. Masyarakat bisa melakukan reboisasi dengan cara menanam pohon di halaman rumah mereka. Masyarakat juga harus sadar kalau membuang sampah sembarangan akan berakibat buruk pada diri mereka sendiri maupun bagi lingkungan mereka.
Masyarakat yang tidak terkena banjir bisa membantu mereka yang terkena musibah banjir dengan mengirimkan beberapa sumbangan apapun itu. Pemerintah pun sama, juga harus bahkan wajib membantu masyarakatnya yang terkena banjir. Jika kita tidak sanggup memberikan bantuan kepada mereka, kita bisa membantu mereka dengan doa agar mereka diberi kesabaran dalam menghadapi musibah ini
Betapa ruginya kita jika kita terkena musibah banjir. Banyak yang harus kita korbankan. Oleh karena itu kita Harus mengurangi banjir dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, melakukan reboisasi,tebang pilih dan masih banyak lagi. Jika hanya pemerintah yang bekerja keras untuk mengurangi banjir, tapi jika masyarakatnya tidak, maka banjir tidak akan berkurang tapi akan terus tejadi apalagi saat musim hujan tiba. Dengan berhentinya banjir lingkungan akan menjadi bersih. Oleh karena itu marilah kita ikut berjuang bersama pemerintah agar banjir berkurang dan tidak terjadi lagi.
Oleh :
Fadhila Rahma Salsabila 7A / 9




Banjir

Oleh: Nabila Rahmananda Komara 7A/16


Banyaknya pohon yang ditebang membuat air hujan tidak ada yang meresap sehingga air menggenang di jalanan. Selain itu, banyaknya orang yang membuang sampah sembarangan membuat saluran air tersumbat dan juga membuat air menggenang di jalanan. Apalagi sekarang musim hujan sehingga curah hujan lebih besar daripada hujan pada musim kemarau. Hal-hal ini yang membuat banjir melanda banyak wilayah di Indonesia.
Banyak sekali wilayah di Indonesia yang saat ini sedang dilanda banjir, yaitu Jakarta, Semarang, Manado, Pati, Kudus, Demak, Pekalongan, Jepara, dan kota lainnya. Di Jakarta saja sudah ada 10.530 warga yang mengungsi karena tempat yang mereka tinggali terendam banjir. Masih banyak ribuan warga kota-kota lainnya yang mengalami penderitaan yang sama.
Pada saat ini para pengungsi yang sedang tinggal sementara di posko pengungsian benar-benar membutuhkan bantuan. Mereka sedang kesusahan mencari air bersih untuk mandi, masak, maupun minum. Mereka juga membutuhkan bantuan makanan, obat-obatan, keperluan bayi, dan masih banyak lagi. Walaupun hanya sementara, dengan tinggalnya mereka di posko pengungsian membuat barang-barang yang mereka miliki di rumah menjadi terlantar.
Aktivitas warga Indonesia yang mengakibatkan banjir pasti telah dilakukan karena banjir sudah datang. Apabila warga Indonesia tidak melakukan penebangan liar, membuang sampah sembarangan, dan kegiatan lain yang dapat mengakibatkan banjir sebelum banjir datang, maka banjir hanya memiliki kemungkinan kecil untuk terjadi.
Begitu banyak warga dari berbagai kota yang sedang mengalami musibah banjir bahkan sampai mereka harus tinggal sementara di posko pengungsian sampai banjir yang merendam rumah mereka surut. Walaupun begitu, mereka tidak harus terus mengeluh dan bersedih karena sesungguhnya banyak pula kegiatan bermanfaat yang bisa mereka lakukan di posko. Bukan hanya tiduran, bersedih, mengeluh, tetapi mereka bisa melaksanakan Sholat fardhu  5  waktu, Shalat sunah lebih rajin, atau puasa karena hanya ada sedikit makanan di sana. Bagi warga Indonesia yang wilayahnya tidak terkena banjir lebih baik memberi bantuan kepada warga-warga yang terkena banjir.
Apabila banjir telah surut nanti, semoga warga bisa secepatnya kembali ke rumah masing-masing,  semoga warga yang terkena banjir telah introspeksi diri apakah mereka sering melakukan kegiatan yang dapat mengakibatkan banjir atau tidak, dengan begitu semoga pula mereka bisa memilih kegiatan yang tidak mengakibatkan banjir dan menghindari kegiatan yang dapat mengakibatkan banjir karena bila mereka melakukannya lagi banjir bisa saja datang lagi dan merugikan banyak orang.
Warga Indonesia, banjir benar-benar melanda banyak kota di Indonesia yang merugikan banyak orang. Mari kita hindari kegiatan-kegiatan yang dapat mengakibatkan banjir sehingga banjir tidak melanda Indonesia lagi. Beberapa kegiatan sederhana yang bisa kita lakukan adalah menjaga lingkungan dan menanam pohon pada lahan yang kosong sehingga air hujan ada yang meresap dan saluran air tidak tersumbat.

Banjir

Oleh : Juventia Amanda(7A / 21)

        Banjir adalah salah satu bencana alam yg disebabkan oleh perbuatan manusia yang tidak bertanggung jawab terhadap lingkungan.Saat ini,banjir telah melanda beberapa kota di Indonesia.Salah satunya adalah di Jakarta.Jakarta yg merupakan ibukota Indonesia terjadi banjir.Keadaan masyarakat di Indonesia saat terjadi banjir salah satunya,banyak masyarakat yg terkena penyakit.Saat ini,banyak warga Jakarta yg mengungsi untuk menghindari banjir yang melanda Jakarta.Mengapa Jakarta terkena banjir?Berikut penyebab Banjir diantaranya :
        Pertama,membuang sampah sembarangan.Banyak warga Jakarta yang membuang sampah sembarangan.Misalnya membuang sampah di selokan,di kali,atau dipinggir jalan.Akibatnya,sampah bisa menyumbat di selokan.Selain itu,jika membuang sampah sembarangan di sembarang tempat misalnya di jalan,akan membuat lingkungan terlihat kotor.
        Kedua,ada juga penebangan liar.Di Jakarta,jumlah pohon sangat sedikit karena penebangan pohon.Akibat jika jumlah pohon berkurang,jumlah daerah resapan air di Jakarta juga akan berkurang.
        Banyak peraturan yang dibuat untuk mencegah terjadinya banjir.Misalnya peraturan tentang larangan membuang sampah di sembarang tempat.Tapi,apakah masyarakat memedulikan peraturan itu?Masyarakat malah membuang sampah di sembarang tempat.Akibatnya terjadilah banjir karena sampah yang tersumbat di selokan.Lalu bagaimana cara mencegah terjadinya banjir?Cara mencegah terjadinya banjir diantaranya :
         Pertama,membuang sampah di tempatnya.Sampah harus dibuang di tempatnya,bukan di sembarang tempat.Dengan membuang sampah di tempatnya,bisa mencegah terjadinya banjir.Selain itu,dengan membuang sampah di tempatnya,lingkungan juga menjadi lebih bersih.
        Kedua,ada juga penghijauan.Penghijauan sama dengan reboisasi yg memiliki arti yg sama yaitu penanaman pohon.Jika di Jakarta,jarang ada taman,bisa menanam pohon di pinggir jalan yg bertujuan agar adanya daerah resapan air.Dengan begitu,kita bisa mencegah terjadinya banjir.
         Ada beberapa tindakan yang harus dilakukan pemerintah dan masyarakat untuk mencegah terjadinya bencana banjir.Tindakan yang harus dilakukan pemerintah diantaranya,reboisasi,membuat daerah resapan air,dll.Tindakan yang harus dilakukan masyarakat salah satunya membuang sampah ditempatnya.
        Banjir merupakan bencana alam yang harus dicegah.Karena dampak dari Banjir sangat banyak dan juga merugikan masyarakat dan pemerintah.Untuk itu,marilah kita membuang sampah pada tempatnya,agar kita bisa mencegah banjir meskipun di musim hujan saat ini.

BANJIR oleh ; Nazhifah Amalia S.




    Masalah banjir menjadi problem utama di Indonesia Terutama daerah rawan banjir seperti di Semarang, terutama di daerah  semarang bawah baru-baru ini terdengar berita bahwa banjir melumpuhkan stasiun tawang,stasiun utama kereta api di semarang sehingga mengakibatkan tidak bisa beroperasinya kereta api jurusan Jakarta-Surabaya yang melewati stasiun Tawang sehingga di alihkan ke stasiun poncolbanjiradalah  peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan.Banjir dikarenakan oleh curah hujan yang tinggi,buang sampah di got sehingga saluran air tersumbat dan debet air sungai meningkat sehingga daya tampungnya tidak mencukupi sehingga mengalir liar dimanapun.Kebiasaan masyarakat yang tidak peduli lingkungan sekitar berakibat fatal di musim hujan dan merugikan masyarakat itu sendiri.

        Bagaimana cara penanggulangan banjir? Langkah pertama adalah kesadaran kita terhadap lingkungan sekitar,Jangan membuang sampah sembarangan,selalu menjaga kebersihan lingkungan,jangan menebang pohon sembarang,gerakan penhijauan di galakkan! dengan demikian musim hujan dan banjir bukan lagi suatu masalah untuk kita.

Oleh karena itu kesadaran diri pribadi dan masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar harus selalu di tanamkan baik generasi sekarang maupun generasi yang akan datang sehingga musim hujan menjadi sahabat kita dan merupakan anuegerah Allah S.W.T yang patut disyukuri dan bukan merupakan bencana yang harus kita meratapi! 

Oleh Bregas Gezza Rangin Asonar  7 7A
















































BANJIR

Banjir adalah bencana yang biasanya terjadi pada saat musim hujan. Banjir terjadi karena banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan, lama kelamaan kegiatan itu menjadi kebiasaan masyarakat. Lalu sampah mulai menumpuk dan saat musim hujan, sampah itu membuat banyak selokan tersumbat. Dan air yang seharusnya masuk ke selokan meluap, karena banyak sampah yang menutupi jalan air menuju ke selokan. Selain sampah yang menumpuk, banjir juga dapat terjadi karena penebangan liar.
Banyak kerugian yang disebabkan oleh banjir, yaitu ada banyak rumah-rumah yang warga yang terendam banjir. Jika hujan terus menerus, air banjir menjadi bertambah tinggi dan akhirnya merendam rumah-rumah warga.
Yang kedua, banyak barang-barang yang hanyut tebawa oleh air banjir. Karena arus air banjir yang cukup kuat. Yang ketiga, banyak warga yang terkena penyakit, contohnya Diare, Sakit perut, Penyakit kulit, gatal-gatal. Karena air banjir adalah air yang kotor dan bercampur dengan kuman.
Banyak cara untuk mencegah banjir, salah satunya adalah membuang sampah pada tempatnya. Kita juga dapat melakukan Reboisasi, Reboisasi adalah upaya penanaman pohon untuk mengembalikan fungsi hutan. Selain itu, dapat juga dilakukan pembersihan selokan-selokan yang dekat dengan lingkungan rumah. Hal ini dilakukan agar saluran air tetap lancar.
Bila hujan derah turun cukup lama, pantau terus keadaan melalui televisi atau radio. Jika tanda-tanda banjir sudah terlihat, siapkan barang-barang untuk mengungsi. Ikuti perintah dari tim evakuasi.
Maka dari itu, kita harus memulai untuk menjaga lingkungan. Agar kita terhindar dari becana banjir.

Oleh : Farrah Cira Aydina
7A / 10


B A N J I R
Oleh : Salfa Diaz/7A/22


Pengertian banjir adalah peristiwa tergenang dan terbenamnya daratan, karena volume air yang meningkat. Banjir dapat terjadi karena luapan air yang berelebihan disuatu tempat akibat hujan besar ,peluapan air sungai atau pecahnya bendungan sungai.

Saat musim penghujan tiba hujan bisa turun terus menerus,sehingga air pun semakin banyak memenuhi sungai dan saluran – saluran air, kalau sungai sudah dangkal dan dipenuhi sampah , maka banjir bisa terjadi.
Banjir banyak terjadi dimana-mana diwilayah indonesia, baik di kota–kota besar seperti Jakarta,bandung,Semarang dan dibeberapa wilayah Indonesia lainnya maupun di daerah-daerah seperti Pekalongan,Kudus dan daerah-daerah lain.

Terjadinya banjir sangat dipengarui faktor alam berupa curah hujan yang diatas normal dan adanya pasang surut air laut .Disamping itu faktor ulah manusia juga berperan penting seperti penggundulan hutan ,pembangunan didaerah resapan ,membuang sampah kedalam sungai ,pembangunan  pemukiman didaerah dataran banjir dan sebagainya.

Pada saat banjir terjadi kerugian terjadi dimana-mana,masyarakat yang terkena  banjir banyak yang mengungsi,mereka tinggal ditempat-tempat pengungsian dengan fasilitas yang sangat tidak memadai,kedinginan,berhimpit-himpitan dan kotor.penyakitpun berdatangan terutama anak-anak kecil dan lanjut usia,bantuan dan tindakan pemerintah sangat dibutuhkan,namun demikian bantuan dan tindakan dari pemerintah sering datang terlamabat,bahkan di daerah-daerah musibah banjir yang yang sulit dijangkau transportasi bantuan dan penanganan korban bencana banjir sangat lambat bahkan banyak yang tidak mendapat pertolongan.Para korban banjir kesulitan makanan,air bersih,sanitasi dan tempat tinggal.

Banjir juga bisa disebabkan oleh faktor alam seperti badai dan gempa bumi akbar

Akibat dari banjir selain menurunnya kesehatan masyarakat juga bisa mengakibatkan wabah penyakit menular,munculnya berbagai kerawanan sosial dan menurunnya kesejahteraan masyarakat.
Jangka panjang akibat dari banjir adalah gangguan terhadap jaringan jalan,listrik,telekomonikasi,perdagangan dan lain-lain,juga genangan air dipemukiman penduduk yang terkena banjir,lebih memprihatinkan,hilangnya lahan budidaya seperti sawah,kolam ikan,tambak dan lain-lain

Dengan demikian maka banjir harus segera diatasi dengan cara mencegah terjadinya banjir,selain pemerintah tapi tidak ada salahnya kalau pencegahan banjir dimulai dari diri kita masing-masing.
Marilah kita mulai membuang sampah pada tempatnya,menanam pohon dan rumput dihalaman rumah dan rajin membersihkan selokan rumah dan lingkungan,agar bisa mengurangi bencana banjir yang melanda dihampir seluruh wilayah di Indonesia.


Banjir
Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan.
Penyebab terjadinya banjir karena sungai yang meluap. Sungai meluap karena tidak dapat menampung air hujan yang cukup banyak tersebut dan karena sungai itu sudah penuh dengan sampah-sampah yang menumpuk. Sampah tersebut berasal dari limbah rumah tangga yang dibuang begitu saja di sungai. Para warga sama sekali tidak tau bahwa jika saat musim hujan nanti sungai akan meluap dan rumah warga akan terendam oleh banjir.
Biasanya saat musim hujan banjir akan menggenang rumah para warga lalu para warga harus mengungsi di tempat pengungsian. Mereka sangat membutuhkan pakaian, bahan makanan, tempat berlindung, dan barang apa saja yang mereka butuhkan. Banjir juga mengakibatkan beberapa penyakit yaitu penyakit gatal-gatal, kulit, diare,dan lain-lain.
Ada berbagai cara untuk menanggulangi banjir, antara lain: membuang lubang-lubang serapan air, memperbanyak ruang terbuka hijau, mengubah perilaku masyarakat agar tidak lagi menganggap sungai sebagai tempat untuk membuang sampah, dan lain-lain. Semua cara tersebut tidak dapat di lakukan hanya oleh pemerintah atau per-orangan tetapi harus membutuhkan kerja sama antara pemerintah dengan masyarakat.
Memperbanyak ruang terbuka hijau artinya kita harus memperbanyak tempat penghijauan karena pada saat ini banyak sekali hutan yang di tebang lalu dijadikan tempat pemukiman warga. Lalu tidak ada lagi yang akan menyerap air hujan karena sudah tidak ada hutan yang akan menyerap air hujan tersebut.
Mengubah perilaku masyarakat agar tidak lagi menganggap sungai sebagai tempat untuk membuang sampah bertujuan supaya pada saat musim hujan air sungai tidak meluap. Sampah - sampah  tersebut menyumbat aliran sungai sehingga sungai meluap.
Maka dari itu kita harus menjaga lingkungan kita supaya kita terhindar dari bencana-bencana alam salah satunya banjir. Supaya kita terhindar dari banjir ayo jangan menebang pohon sembarangan, lakukan reboisasi, membuang sampah pada tempatnya, dan bermacam-macam hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga lingkungan. Mari jagalah lingkungan kita.


Aretha safira  7A/6   



Banjir

Oleh  :  Alya Mahadewi K. Z 
7A  /  4

            Banjir yaitu peristiwa tergenang serta terbenamnya daratan ( yang umumnya kering ) di karenakan volume air yang meningkat. Banjir bisa berlangsung dikarenakan peluapan air yang terlalu berlebih di satu area akibat hujan besar, peluapan air sungai, atau pecahnya bendungan sungai. Pengertian lain, yaitu banjir adalah aliran yang relatif tinggi, dan tidak tertampung oleh alur sungai atau saluran. Di daerah yang gersang, tanahnya mempunyai daya serapan air yang buruk, atau jumlah curah hujan melebihi kemampuan tanah untuk menyerap air ketika hujan turun, yang kadang terjadi adalah banjir secara tiba-tiba yang diakibatkan terisinya saluran air kering dengan air. Banjir semacam ini disebut banjir bandang. Saat musim penghujan tiba, hujan bisa turun terus-menerus sehingga air pun semakin banyak memenuhi sungai dan saluran-saluran air. Jika sungai dan saluran air itu tersumbat oleh sampah dan kotoran, maka banjir bisa terjadi.
            Banjir dapat di sebabkan beberapa faktor, seperti banyaknya tumpukan sampah. Hal ini merupakan penyebab utama, karena banyak dari kita yang malas untuk membuang sampah pada tempatnya, yang seharusnya wajib kita lakukan agar dapat menghindari bencana banjir. Namun, masih banyak masyarakat yang meremehkan hal ini, sehingga sampah jadi menumpuk dan menyumbat di beberapa aliran air.
            Banyaknya penebangan secara liar dapat juga menjadi salah satu penyebab banjir. Penebangan liar ini dapat menghabiskan berpuluh – puluh bahkan beratus – ratus pohon yang berfungsi menyerap air. Jika pohon yang seharusnya menyerap air hilang, pada saat musim hujan dapat terjadi banjir karena air hujan tidak di serap oleh pohon dan langsung mengalir ke pemukiman penduduk.
            Dampak / akibat yang di timbulkan oleh banjir :
1.     Timbulnya penyakit karena kondisi yang tidak higienis, sehingga dapat menimbulkan korban jiwa.
2.    Rumah dan harta benda warga terendam oleh air.
3.    Gangguan pada jalur transportasi, sehingga sulit mengirimkan bantuan darurat peda orang – orang yang membutuhkan.
4.    Persediaan air bersih mulai berkurang karena air terkontaminasi.
            Mencegah dan menanggulangi banjir tidak dapat dilakukan oleh pemerintah atau perorangan saja. Dibutuhkan kerjasama berbagai pihak untuk menghindari banjir. Berikut adalah tindakan-tindakan yang dapat dilakukan :

            Pertama, membuang sampah pada tempatnya. Hal ini dilakukan agar dapat mengurangi jumlah sampah yang berserakan dan mengurangi sampah yang dapat membuat saluran air tersumbat.
            Kedua, rajin membersihkan selokan atau saluran air. Bersihkanlah selokan atau saluran air agar sampah tidak ikut mengalir.
            Ketiga, melakukan penghijauan agar daerah resapan bertambah. Bertambahnya daerah resapan dapat menambah kekuatan meresap air yang berada di permukaan menjadi air tanah, sehingga air tidak menggenang.
            Keempat, melebarkan saluran-saluran air, agar jika debit air atau volume airnya tinggi, saluran air masih dapat menampungnya.

            
            Maka dari itu, untuk mencegah terjadinya banjir kita dapat memulainya dari diri kita sendiri dengan membuang sampah pada tempatnya, menjaga saluran air tetap bersih, dan menanami ruang terbuka dengan tanaman hijau.

BANJIR

           Sekarang ini sering terjadi banjir. Contohnya di Indonesia daerah tertentu seperti Jakarta dan Semarang bagian bawah. Banjir adalah salah satu bencana alam yang disebabkan oleh perbuatan manusia yang tidak peduli terhadap lingkungan. Banjir dapat menyebabkan terjadinya penyakit seperti penyakit kulit dan demam berdarah, banjir juga dapat menyebabkan terganggunya lalu lintas. Ada beberapa penyebab terjadinya banjir, diantaranya :
            Pertama, manusia membuang sampah sembarangan seperti membuang sampah diselokan. Sampah yang dibuang diselokan dapat menyebabkan banjir. Karena akan menyumbat selokan dan aliran airnya tidak lancar.
            Kedua, penebangan liar dihutan. Menebang pohon harus memilih pohon yang sudah tua. Karena penenbangan liar dapat mengurangi pohon sehingga tidak ada daerha resapan air.
            Banyak peraturan yang dibuat untuk mencegah terjadinya banjir. Tetapi masyarakat banyak yang melanggar peraturan tersebut. Ada beberapa cara mencegah banjir, diantaranya :
            Pertama, sebaiknya pemerintah menyediakan taman yang diisi dengan jenis tanah yang mudah menyerap air dengan pepohonan. Jadi kalau curah hujan tinggi pepohonan itu dapat menyerap air hujan.
            Kedua, meninggikan bangunan rumah. Dengan cara ini kita dapat menyelamatkan barang-barang yang ada dirumah kita, supaya tidak terkena air banjir.  
            Jadi untuk mencegah terjadinya banjir, ayo kita mulai dengan melakukan hal –hal kecil terlebih dahulu. Dimulai dari membiasakan diri mem buang sampah pada tempatnya, dan menanam pohon di lingkungan sekitar.

Isheila Naria
7A / 21

     
                                   




 BANJIR DI JATENG

        Saat ini, banjir melanda Jawa Tengah. Memang sih, saat ini hujan tak pernah berhenti. Dari pagi sampai malam hujan terus. Walaupun sudah reda, angin tetap berhembus dan awan tetap hitam. Salah satu kota di Jawa Tengah yag tenggelam banjir adalah Jepara, Demak, Kudus, Pati, dan Semarang. Tetapi di Semarang, hanya bagian bawah saja yang terkena banjir.
Faktor penyebab banjir antara lain adalah membuang sampah di got. Akibatnya, got menjadi tersumbat dan air tidak bisa mengalir disana. Sama juga dengan air rob yg tidak bisa mengalir di got. Factor penyebab yang lain adalah dijalanan kekurangan pohon, yang menjadikan air tidak bisa menyerap ke tanah dan akhirnya air hujan menetap di atas tanah. Sama halnya dengan penebangan pohon yang secara sembarangan. Air tidak bisa terserap ke tanah karena akar pohon sudah tak bisa berfungsi lagi.
Banjir adalah sebuah bencana, semua bencana pasti ada akibatnya kan?? Akibatnya banyaak sekaliii. Salah satunya kita kehilangan tempat tinggal karena rumah kita terendam air. Selain rumah kita, barang  berharga kita juga pasti ada yang hilang terbawa arus. Biasanya, jika arus banjir sangat deras, ada orang yang lemas atau kehilangan keseimbangan bisa “hanyut” terbawa arus L.
Banjir juga mendatangkan penyakit. Antara lain flu, gatal-gatal akibat iritasi air banjir yang kotor, demam, dan lain-lain. Jika kita mengungsi di tempat pengungsian banjir yang letaknya tidak jauh dari lokasi banjir, pasti ada bantuan dari dinas kesehatan atau petugas puskesmas yang datang membantu. Kekurangan makanan juga akan membuat kita sakit. Maka, tak jarang kami menyumbangkan sembako untuk para korban bencana. Di sekolahku, aku diajak menyumbangkan beberapa peralatan bayi dan sembako. Aku menyumbangkan sedikit popok bayi, minyak telon, dan tissue basah.
Jadi, untuk menghindari banjir disekitar kita, ayo kita menanam pohon di jalanan dan membuang sampah pada tempatnya. Kebiasaan ini harus dimuai sejak dini agar terbiasa melakukannya sampai besar nanti. Soal menanam pohon, sekolah-sekolah bisa mengadakannya minimal 1 tahun sekali.
Kansha Fathiya =^.^=

7A/14

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Entri Populer

Popular Posts