KADO UNTUK MAMA

Namaku Ayana, aku mempunyai seorang kakak perempuan bernama Kak Rena. Aku sering banget berantem sama Kak Rena, mungkin gara-gara kita sama-sama cewek. Tapi memang aku lebih suka punya adik laki-laki. Yang bikin aku sebel sama Kak Rena itu karena Kak Rena sering banget lupa dan juga sering ngilangin barang-barangku yang dipinjem sama Kak Rena.
          Suatu hari aku lagi duduk dikamar Kak Rena, lalu Kak Rena masuk kamarnya dan melihatku.
          “Ngapain disini? Sana keluar aku mau tidur!” kata Kak Rena membentakku.
          “Bentar dulu aku mau ngomong.” Kataku dengan suara pelan.
          “Ngomong apaan? Cepetan aku mau tidur.” Kata Kak Rena.
          “Besok lusa mama ulang tahun, mau kadoin apa?” aku bertanya ke kakakku.
          “Ya maunya apa? Baju?” kata kakakku menjawab dan balik tanya kepadaku.
          “Ya udah tapi gimana cara belinya? Besok aku sekolah dan nggak mungkin bisa pergi buat beli kado.” Kataku.
          “Besok kakak libur, kakak juga mau ke rumah temen kakak sekalian beli kado.” Kata kakakku
          “Ohh ya udah berarti kakak aja yang beli, nih uangnya.” Kataku sambil memberikan uang itu.
          “Ya..” Kakakku menjawab.
          Siang hari besoknya, setelah aku pulang sekolah, aku menunggu kakakku yang belum pulang dari rumah temannya.
          “Ma, Kak Rena kok belum pulang sih?” Tanyaku kepada mamaku.
          “Iya, tadi kakak bilang pulangnya maleman.” Jawab mamaku.
          “Yaaahh.. kok pulangnya malem sih. Ya udah Ayana ke kamar kakak dulu yaa..” Kataku sambil memasuki kamar kakakku.
          Aku menunggu kakak dikamar sambil mendengarkan lagu. Setelah beberapa jam menunggu dikamar, akhirnya kakakku pulang dan masuk ke kamarnya. Aku melihat kakakku yang memasuki kamarnya dan hanya membawa sebuah tas kecilnya.
          “Ngapain liat-liat?” Tanya kakakku kepadaku.
          “Kadonya mama mana? Kok nggak dibawa?” aku bertanya balik.
          “O iya kakak lupa, tadi waktu kakak mau beli kadonya, dompet kakak ketinggalan.” Kakakku menjawab.
          “Ihhhh.. gimana sih? Besokkan mama ulang tahun, kok malah belum beli kadonya.” Aku memarahi kakakku.
          “Nggak usah marah-marah kali, besokkan bisa beli, depan sekolahku mall kalii..” kata kakakku.
          “Ya udah tapi jangan lupa.” Kataku sambil keluar dari kamar kakakku.
          Keesokan harinya..
          “Ma, selamat ulang tahun yaaa..” aku memberi ucapan ke mamaku.
          “Iyaa makasih dek..”
          Lalu kakakku datang dan ikut-ikut memberi ucapan ke mamaku.
          “Pagi ma.. happy birthday yaa.” Kata kakakku.
          “Iya makasih ya kak..”
          Siang hari setelah pulang sekolah aku menunggu kakakku pulang sekolah. Tiba-tiba kakakku datang dan masuk ke kamar.
          “Nih kadonya, kasih sana ke mama.” Kata kakakku sambil memberi kadonya kepadaku.
          Kado yang mau aku dan Kak Rena kasih ke mamaku adalah sebuah kotak berwarna abu-abu yang berisi baju berwarna abu-abu.
          “Ma.. ini buat mama, dari Ayana sama Kak Rena.” Kataku sambil memberi kado itu ke mama.
          “Lhoo ini kan kotak jam tangan mama.” Kata mamaku.
          “Bukan.. ini tu kado dari Ayana sama Kak Rena.” Kataku.
          “Makasih yaa Ayana sama Rena.” Kata mamaku.
          “Iya ma sama-sama.” Kataku dan Kak Rena.

Oleh   : Isheila Naria/7A/12

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Entri Populer

Popular Posts