Hari – Hari
Pertamaku
Aku berdiam diri di tengah keramaian dalam kelasku. Maklum,
tidak ada yang ku kenal di sini. Aku murid pindahan dari kota Jakarta. Perpindahan
di tengah-tengah semester ini sangat tidak menyenangkan. Aku rindu dengan teman-temanku
yang dulu, di sekolah sana. Aku selalu berpikir, bagaimana dengan kehidupanku dimasa SMPku yang sekarang ? Ah, sudah
bel masuk, menjalankan pagi pertama di sekolah ini.
Aku di panggil
oleh wali kelasku dan tentunya aku berjalan maju ke depan. Sepertinya disuruh
untuk memperkenalkan diri di depan kelas. Aku harus menghilangkan rasa ketidak
percayaan diriku ini. Sampai di depan wali kelas, ternyata dugaanku benar. Gimana ya? .. ucapku dalam hati. Nggak usah resmi-resmi banget aja ya? Pikirku dalam hati. Lalu, aku berjalan menuju
depan kelas.
“ Perkenalkan,
nama saya Aru Reika Vinanda. Biasa di panggil Aru. Pndahan dari Jakarta.” Ucapku
dan aku segera kembali ke tempat duduk. Setelah itu dilanjutkan dengan
pelajaran. Pelajaran yang pertama adalah matematika. Kemudian seni budaya ,
lalu istirahat. Pada saat istirahat, aku memakan bekalku di dalam kelas sambil
membaca buku pelajaran. Aku membaca 6 halaman dan berjalan keluar untuk menuju
kamar mandi. Aku tidak tau dimanaa letak kamar mandi putri dan aku mencari
seorang teman sekelasku untuk berlanya.
“ A-anu, dimana
ya kamar mandi putri ? “ tanyaku pada teman yang tadi duduk di sebelahku.
“Di pojok sana.”
Tunjuknya di sebelah sebuah ruangan. “Sebelah ruang guru.” Lanjutnya.
“Terimakasih.”
Lalu aku segera berjalan menuju kamar mandi yang di tunjukkan oleh temanku
tadi. Setelah beberapa menit, terdengar bunyi bel masuk kelas. Aku yang
mendengarnya langsung masuk kelas. Berikutnya pelajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial. Kami sekelas di beri tugas mengerjakan soal. Aku selesai mengerjakan soalnya dan maju untuk di nilai. Setelah
itu, tidak di suruh apa-apa dan aku memilih melanjutkan membaca buku IPS.
Sampai semua
selesai mengerjakan tugas yang di berikan, guru yang mengajar menerangkan pelajaran.
Tentunya aku memcatat hal-hal yang penting. Kulihat teman sebelahku, teman yang
tadi kutanyai juga melakukan hal yang sama sepertiku. Teman yang berada di
belakangku ngobrol dengan teman sebelahnya. Suasana di kelas bisa dibilang
tidak terlalu ramai.
Setelah itu
berganti pelajaran dengan pelajaran bahasa inggris, pelajaran yang ku sukai.
Aku memperhatikan pelajaran ini dengan sebaik mungkin, mamasang konsentrasi
yang tinggi agar mudah mencermati apa yang di jelaskan. Waktu berjalan dengan
cepat, sehingga pelajaran yang ku sukai selesai begitu saja. Lalu kami
persiapan utuk pulang.
Aku keluar kelas
dan langsung menuju mobil yang menjemputku dan menunggu adikku. Sampai di rumah
aku melakukan aktivitas sepaerti biasannya. Hingga pada saat aku belajar
bersama dengan adikku, aku meminta sesuatu.
“ Hibur aku dek.”
pintaku dengan posisi duduk dan kepalaku kutidurkan di atas meja. “ Susah
sekali mencari teman .” sambungku.
“Hey,hey.. ada
apa ini? Kemana kakakku yang biasanya cerita dengan penuh semangat ? “ tanya adikku.
“Sudahlah , hibur
aku...” ucapku kembali.
“ Bukannya kakak
tidak suka kalau di hibur ?” tanya adikku kembali.
“ Kamu benar. “
aku mengangkat kepalaku hingga tubuhku duduk dengan benar. Aku benar-benar
benci terhibur saat aku turun.
“ Yosh! Kalau
begitu aku akan melakukan lebih baik ! “ Ucapku menyemangati diriku sendiri.
Adikku tersenyum. Kami bercanda seperti biasannya dan belajar.
Keesokan harinya
aku masuk sekolah seperti kemarin. Menunggu bel masuk, membaca buku,
mendengarkan penjelaskan guru. Pada saat pelajaran sebelum istirahat, salah satu murid dari kelasku harus menjawab
pertanyaan yang di berikan agar sekelas dapat istirahat. Lalu anak tersebut
dapat menjawab pertanyaan yang di berikan. Lalu kami dapat istirahat.
“Hoy, Aru! Mau
makan bareng? “ tanya teman sebelahku yang kemarin. Aku tersenyum.
“ Oke, tunggu ya!”
jawabku dengan semangat.
Alya
Mahadewi K .Z (7A / 4)
05.22
|
Label:
cerita,
cerita pendek,
Cerpen,
cerpen hari pertama,
contoh cerpen,
hari pertama siswa pindahan,
murid pindahan
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Total Tayangan Halaman
Diberdayakan oleh Blogger.
Entri Populer
-
Namaku Ayana, aku mempunyai seorang kakak perempuan bernama Kak Rena. Aku sering banget berantem sama Kak Rena, mungkin gara-gara kita sama...
-
teks eksposisi:Karakter Remaja Islami oleh:yunus akbar surya putra (yunus/7 A/26) Pada saat ini karakter remaja islami sudah luntur ,b...
-
oleh : M.Haidar Ulin Naja VIIA/15 Kebersihan Lingkungan SPALZA PATLAS Lingkungan SMP AL AZHAR 14 kini menjadi pertanyaan ! Kebersih...
Mengenai Saya
Arsip Blog
-
▼
2014
(43)
-
▼
Maret
(22)
- GARA-GARA RAUTA
- Maafkan aku
- Bantulah Temanmu
- Cerita masalalu ku Sering kali aku mendengar p...
- SAHABAT TERINDAH
- KADO UNTUK MAMA
- ...
- Sahabat Sebenarnya
- Lucky Bracelet
- Sahabat saling Membantu Sabtu ini, c...
- Mimpi si Insomnia
- CERPEN BUDI DAN ANDI
- SI PINTAR
- LINGKUNGAN BERSIH Pada suatu hari ada 3...
- Ayo Menabung
- cerpen
- Pengusaha Ayam
- Hari – Hari Pertamaku Aku berdi...
- ...
- ...
- SAHABATMU - CERPEN PERSAHABATAN
- <!--[if gte mso 9]> <![endif]--> <!--[if...
-
▼
Maret
(22)
Popular Posts
-
Namaku Ayana, aku mempunyai seorang kakak perempuan bernama Kak Rena. Aku sering banget berantem sama Kak Rena, mungkin gara-gara kita sama...
-
teks eksposisi:Karakter Remaja Islami oleh:yunus akbar surya putra (yunus/7 A/26) Pada saat ini karakter remaja islami sudah luntur ,b...
-
oleh : M.Haidar Ulin Naja VIIA/15 Kebersihan Lingkungan SPALZA PATLAS Lingkungan SMP AL AZHAR 14 kini menjadi pertanyaan ! Kebersih...
-
Oleh : Juventia Amanda(7A / 21) Banjir adalah salah satu bencana alam yg disebabkan oleh perbuatan manusia yang tidak bertanggung ...
0 komentar:
Posting Komentar