BANJIR DI PALESTINA


Banjir Melanda

          Pada musim hujan sepert saat ini, banyak sekali tempat-tempat yang terendam banjir. Di Jawa Tengah misalnya. Kota-kota seperti Pati, Kudus, Demak, Jepara, dan Semarang pun terendam banjir. Keadaan seperti ini dapat mengganggu aktifitas masyarakat. Khususnya para pengendara yang ingin melewati jalan-jalan di wilayah tersebut.
          Faktor penyebab banjir banyak sekali. Salah satunya adalah curah hujan yang tinggi sepanjang hari. Di musim hujan kali ini, hujan turun setiap hari dari pagi hingga malam. Angin kencang dan awan gelap membuat masyarakat harus lebih waspada akan terjadinya bencana banjir.
          Kemudian kebiasaan buruk masyarakat yang suka membuang sampah sembarangan. Di sungai, di selokan, dan di kali menjadi tempat sampah masyarakat yang tidak seharusnya. Sehingga menyebabkan tempat mengalirnya air tersumbat dan menggunung. Lalu, saat hujan turun terjadi banjir.
          Faktor penyebab banjir selanjutnya adalah banyaknya penebangan hutan secara liar. Akibatnya, pada musim hujan tidak ada pohon yang dapat menampung air sehingga terjadi banjir. Dapat juga terjadi longsor akibat banjir karena penebangan hutan secara liar. Karena tidak ada pohon yang dapat menahan tanah yang ada dibawahnya.
          Dampak dari bencana banjir sangat memengaruhi aktifitas masyarakat. Contohnya banyak sopir truk yang tidak bisa melanjutkan perjalanan dan tertahan selama beberapa hari di Jepara. Banyak anak yang tidak bisa bersekolah, banyak yang terserang penyakit gatal-gatal, dan masih banyak lagi.
          Curah hujan yang tinggi memang tidak bisa diprediksi. Untuk mengatasinya, jika kita akan bepergian hendaknya kita melihat perkiraan cuaca hari ini. Bisa melalui informasi dari BMKG, internet, atau televisi. Dengan begitu, kita bisa memperkirakan aktifitas apa saja yang akan kita lakukan di luar rumah.
          Membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya dapat membantu mengurangi sampah-sampah penyebab banjir. Kebiasaan itu bisa kita mulai dari diri sendiri dan mulai sekarang. Lalu mengajak orang lain untuk ikut melakukannya. Jika ini dilakukan terus-menerus, bencana banjir akibat sampah yang menyumbat aliran air dapat teratasi.
          Penebangan hutan secara liar dapat dihentikan dengan cara melakukan reboisasi atau penanaman kembali. Bisa juga dengan melakukan penebangan dengan sistem pilih. Sehingga pada musim hujan masih ada pohon yang dapat menampung air hujan dan mencegah longsor.
          Dampak banjir memang merugikan. Tapi karena bencana ini kita bisa sadar akan tingkah laku kita yang salah dan menambah rasa kepedulian kita kepada sesama. Dengan membantu walaupun sedikit, yang penting adalah keikhlasan hati untuk berbagi kepada sesama.
          Jadi, bencana banjir itu berasal dari kita. Dan untuk mencegahnya juga berasal dari kita. Mulailah jaga kebersihan sejak saat ini untuk masa depan yang lebih baik. Agar lingkungan kita tetap terjaga kelestariannya.  

SALMA RILIANT ALFIANI
7A / 23

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Entri Populer

Popular Posts