Banjir

Oleh  :  Alya Mahadewi K. Z 
7A  /  4

            Banjir yaitu peristiwa tergenang serta terbenamnya daratan ( yang umumnya kering ) di karenakan volume air yang meningkat. Banjir bisa berlangsung dikarenakan peluapan air yang terlalu berlebih di satu area akibat hujan besar, peluapan air sungai, atau pecahnya bendungan sungai. Pengertian lain, yaitu banjir adalah aliran yang relatif tinggi, dan tidak tertampung oleh alur sungai atau saluran. Di daerah yang gersang, tanahnya mempunyai daya serapan air yang buruk, atau jumlah curah hujan melebihi kemampuan tanah untuk menyerap air ketika hujan turun, yang kadang terjadi adalah banjir secara tiba-tiba yang diakibatkan terisinya saluran air kering dengan air. Banjir semacam ini disebut banjir bandang. Saat musim penghujan tiba, hujan bisa turun terus-menerus sehingga air pun semakin banyak memenuhi sungai dan saluran-saluran air. Jika sungai dan saluran air itu tersumbat oleh sampah dan kotoran, maka banjir bisa terjadi.
            Banjir dapat di sebabkan beberapa faktor, seperti banyaknya tumpukan sampah. Hal ini merupakan penyebab utama, karena banyak dari kita yang malas untuk membuang sampah pada tempatnya, yang seharusnya wajib kita lakukan agar dapat menghindari bencana banjir. Namun, masih banyak masyarakat yang meremehkan hal ini, sehingga sampah jadi menumpuk dan menyumbat di beberapa aliran air.
            Banyaknya penebangan secara liar dapat juga menjadi salah satu penyebab banjir. Penebangan liar ini dapat menghabiskan berpuluh – puluh bahkan beratus – ratus pohon yang berfungsi menyerap air. Jika pohon yang seharusnya menyerap air hilang, pada saat musim hujan dapat terjadi banjir karena air hujan tidak di serap oleh pohon dan langsung mengalir ke pemukiman penduduk.
            Dampak / akibat yang di timbulkan oleh banjir :
1.     Timbulnya penyakit karena kondisi yang tidak higienis, sehingga dapat menimbulkan korban jiwa.
2.    Rumah dan harta benda warga terendam oleh air.
3.    Gangguan pada jalur transportasi, sehingga sulit mengirimkan bantuan darurat peda orang – orang yang membutuhkan.
4.    Persediaan air bersih mulai berkurang karena air terkontaminasi.
            Mencegah dan menanggulangi banjir tidak dapat dilakukan oleh pemerintah atau perorangan saja. Dibutuhkan kerjasama berbagai pihak untuk menghindari banjir. Berikut adalah tindakan-tindakan yang dapat dilakukan :

            Pertama, membuang sampah pada tempatnya. Hal ini dilakukan agar dapat mengurangi jumlah sampah yang berserakan dan mengurangi sampah yang dapat membuat saluran air tersumbat.
            Kedua, rajin membersihkan selokan atau saluran air. Bersihkanlah selokan atau saluran air agar sampah tidak ikut mengalir.
            Ketiga, melakukan penghijauan agar daerah resapan bertambah. Bertambahnya daerah resapan dapat menambah kekuatan meresap air yang berada di permukaan menjadi air tanah, sehingga air tidak menggenang.
            Keempat, melebarkan saluran-saluran air, agar jika debit air atau volume airnya tinggi, saluran air masih dapat menampungnya.

            
            Maka dari itu, untuk mencegah terjadinya banjir kita dapat memulainya dari diri kita sendiri dengan membuang sampah pada tempatnya, menjaga saluran air tetap bersih, dan menanami ruang terbuka dengan tanaman hijau.

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Entri Populer

Popular Posts